Kenyam semuanya
Hingga kau tau
Hingga sadar seluruh raga
Malam-malamku teratih
Merangkak oleh entah siapa
Apa kau tau?
Apa masih tak mengerti juga?
Lelah jiwa ini
Tanpa sedikitpun nyali
Entah Rasa apa yang merajut
dalam kalbu
kenapa masih tak mengerti?
Tak tau berapa tautan waktu
Selalu menteror
Hati yang meriang karena radang
Jiwa yang lusuh
Bagai kotor tak terbasuh
Logis yang bimbag
Bagai diterjang bandang
Lalu, kenapa sang mentari
Masih tak mau mengerti?
Jogjakarta, agustus 2007
-